Get me outta here!

Sejarah Teorema Pythagoras

Tahukah kamu? Teorema Pythagoras adalah salah satu konsep fundamental dalam matematika yang ditemukan oleh matematikawan Yunani kuno bernama Pythagoras. Pythagoras hidup sekitar tahun 570-495 SM dan mendirikan sekolah di Crotona, Italia Selatan, yang dikenal sebagai Sekolah Pythagoras. Teorema Pythagoras pertama kali muncul dalam buku-buku elemen matematika karya Euclid, seorang matematikawan Yunani lebih lanjut, sekitar 300 tahun setelah Pythagoras hidup. Namun, kisah di balik teorema ini bersifat legendaris dan memiliki nuansa mitos.  

                              


Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (sisi yang berlawanan sudut siku-siku) sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut 

Lalu, kenapa nama teoremanya ditetapkan dengan nama Pythagoras?

Ada berbagai cara yang dikemukakan oleh sejarawan untuk menjelaskan bagaimana Pythagoras menemukan teorema ini. Salah satu cerita yang terkenal adalah kisah bilangan-bilangan segitiga. Konon, Pythagoras tertarik dengan bilangan-bilangan segitiga, yang kemudian dikenal sebagai "bilangan Pythagoras." Ketika ia menyadari bahwa sisi-sisi segitiga siku-siku dengan panjang bilangan-bilangan tersebut memiliki hubungan matematis khusus, ia menemukan teorema Pythagoras. Meskipun cerita ini mungkin memiliki unsur mitos, teorema Pythagoras tetap menjadi salah satu konsep paling penting dalam matematika dan memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk fisika, rekayasa, dan ilmu komputer. Oleh karena itu, nama Pythagoras diabadikan sebagai nama dari teorema ini. Nah, terus bunyi dari teorema Pythagoras sendiri itu apa ya?

DALIL PYTHAGORAS

"Suatu segitiga siku-siku, jumlah kuadrat dari sisi-sisi yang saling tegak lurus sama dengan kuadrat dari sisi miringnya."





0 comments:

Posting Komentar